Install Windows XP lewat USB Flashdisk

Install Windows XP lewat USB Flashdisk


Apa yang diperlukan?

Agar instalasi melalui USB flashdisk ini berhasil, berikut adalah apa yang perlu dimiliki (disediakan):

  1. Sebuah USB flashdisk dengan kapasitas minimal 1 GB sehingga cukup untuk menampung CD Windows XP yang berukuran sekitar 700 MB.
  2. Program bernama usb_prep8 dan bootsect.
  3. Komputer desktop atau Notebook yang menjalankan (telah terinstal) Windows Xp atau Vista dan mempunyai CD-ROM Drive. (jadi, harus ada dua computer, satu yang telah terinstal Windows XP/Vista dan satu lagi yang tidak mempunyai CD Drive)

Ada dua tahapan besar yang harus dikerjakan, yaitu:

  • Membuat USB flash disk yang berisi Master Windows XP dan dapat digunakan untuk boot (bootable), dilakukan pada PC atau Laptop yang telah terinstal Windows XP.
  • Menginstal Windows XP ke harddisk menggunakan USB Flash disk di atas. Dilakukan ada Laptop atau Netbook yang tidak mempunyai Drive CD.

A. Membuat Bootable USB Flash Disk

Ekstrak Program USB_Prep8 dan BootSect

  1. Ekstrak file terkompres usb_prep8 dan bootsect.
  2. Pindah ke dalam folder usb_prep8. Lakukan double click terhadap usb_prep8.cmd. Command prompt (DOS prompt, berbasis teks) akan terbuka.

Format Flash disk

  1. Tekan salah satu tombol di keyboard untuk melanjutkan. Jendela PeToUSB (grafis) akan terbuka.
  2. Jangan lakukan apapun pada jendela PeToUSB, cukup klik “Start”. Proses format terhadap USB flash disk segera dimulai.

Membuat Flashdisk Bootable

  • JANGAN TUTUP kedua jendela (PetoUSB dan usb_prep8) tersebut.
  • Sekarang, buka command prompt baru dengan mengetikkan “cmd” pada isian Start->Run.
  • Pada Command prompt baru ini, silakan pindah ke direktori dimana file bootsect.exe berada (gunakan perintah cd nama_direktori_tujuan. Misal : cd d:usbxpbootsect).
  • Ketik “bootsect.exe /nt52 R:”. Ubah “R” dengan huruf drive dari USB flash disk.
  • Jika berjalan baik, akan diperoleh pesan “Bootcode was successfully updated on all targeted volumes.” Silakan tutup command promt ini
  • Ingat !! (Jangan tutup usb_prep8).

Menyalin Master Windows XP ke Flash Disk

  • Tutup jendela PeToUSB (grafis). Program usb_prep8 akan menampilkan daftar apa yang harus anda tentukan nanti.
  • Sekarang anda perlu memasukkan informasi yang tepat untuk nomor 1-3.
  • Tekan 1 (di keyboard) dan kemudian enter.
  • Jendela folder browse akan terbuka untuk menentukan lokasi dimana file setup Windows XP berada (yaitu CD ROM drive).
  • Tekan 2 dan masukkan suatu huruf yang sedang tidak digunakan sebagai nama drive chache di PC tersebut. Misal : T. Drive T ini nantinya hanyalah bersifat sementara. Untuk menyimpan chache dari file-file Windows XP.
  • Tekan 3 dan masukkan huruf drive dimana USB flash disk berada.
  • Tekan 4 untuk memulai proses penyalinan master Windows XP ke flash disk.
  • Script akan menanyakan apakah setuju untuk menformat drive T: . Ini hanya drive temporer yag dibuat program untuk men-cache file-file instalasi Windows XP. Tekan Y dan Enter. Jika keluar pertanyaan kembali tekan ENTER
  • Setelah menformat, tekan Enter untuk melanjutkan kembali, program menyalin file-file Windows XP dari CD ke drive temporer T tersebut. Jika selesai, tekan Enter.
  • Berikutnya akan muncul kotak pop up menanyakan persetujuan untuk menyalin file dari drive temporer ke drive USB. Klik Yes. Ini agak lama, sekitar 15 s.d 30 menit.
  • Kemudian muncul jendela pop up untuk menjadikan drive USB U: yang berisi Master Windows sebagai drive boot. Pilih Yes.
  • Tahap pertama selesai. Pilih Yes untuk meng-unmount drive virtual.

B. Menginstal Windows XP

BIOS: USB sebagai Primary Boot Device

Masukkan USB flash disk dan mulai Laptop Mininya. Masuk ke BIOS (biasanya dengan menekan F2) dan jadikan USB sebagai primary boot device, simpan perubahan dan keluar dari BIOS. Beberapa laptop memungkinkan anda menakan F10 untuk memilih boot drive saat komputer dihidupkan, tidak perlu masuk ke BIOS.

Boot dengan USB, Basis Teks

Booting dimulai. Ada dua pilihan yang disediakan. Untuk instalasi Windows ke hardisk Laptop pilih select option number for text mode setup. Lakukan seperti langkah instalasi Windows XP umumnya.

Boot dengan USB, Basis GUI

  • Setelah penyalinan file-file instalasi ke harddisk selesai (termasuk pembuatan partisi dan lain-lain), komputer restart (tetap melalui USB, jangan harddisk). Kali ini, masuk ke modus GUI (bukan teks seperti sebelumnya).
  • Setelah set up berbasis GUI lengkap, silakan reboot laptop dan kembali masuk ke modus GUI melalui USB flash disk.

Lepaskan USB Flashdisk, Boot via Harddisk

Setelah sampai pada desktop Windows XP (ada menu Start), silakan lepaskan USB Flash disk. (Jangan lakukan ini sebelum tombol Start anda peroleh). Sekarang Windows XP tersebut sudah berjalan sebagaimana umumnya.

Selesai, semoga bermanfaat.

sumber artikel dicomot dari sini

Sedikit saran :

Ketika USB Bootable-nya sudah siap dan akan memulai proses install XP, ada 2 pilihan yang sudah terdefault dalam boot.ini, yaitu Boot dengan USB, Basis GUI dan Boot dengan USB, Basis Teks.

Pilih saja opsi Boot dengan USB, Basis Teks. Opsi ini lebih mudah karena merupakan pilihan dimana kita akan menginstall XP seperti halnya ketika kita install XP dengan CDROM.

sumber http://www.eeeguides.com/2007/11/installing-windows-xp-from-usb-thumb.htm

Mengenal Lebih Detail Teknologi USB 3.0

Mengenal Lebih Detail Teknologi USB 3.0


Teknologi Universal Serial Bus (USB) sudah menjadi standard berbagai perangkat yang terkoneksi ke komputer, mulai dari Hardisk, Mouse, Printer, Kamera, dan lainnya. USB 1.0 sebenarnya sudah mulai dikenalkan sejak 1996, tetapi mulai populer ketika muncul USB 2.0 di awal 2001-an (dengan kecepatan sampai 40x USB 1.0 – 480 MBits/s atau sekitar 57 MBytes/s). Kemudian tahun 2010 ini USB 3.0 mulai dikenalkan, bagaimana kemampuannya ?

USB 2.0 dikenal dengan istilah High-Speed USB, sedangkan USB 3.0 di istilahkan dengan SuperSpeed, karena memang kecepatannya bisa dikatakan Super. Berikut penjelasan lebih detailnya.

Spesifikasi USB 3.0

Beberapa perubahan telah di implementasikan di USB 3.0 seiring dengan peningkatan penggunaan perangkat eksternal dan kebutuhan kecepatan lebih tinggi. Berikut penjelasan singkat teknologinya.

Transfer Rate
Kecepatan transfer data USB 3.0 sekitar 3200 MBits/s ( 3.2 GBits/s atau 400 MBytes/s), dan secara teori dapat mencapat 4.8 GBit/s. Kecepatan ini 6 sampai 10x lebih cepat dari maksimal kecepatan USB 2.0.

Data Transfer
USB 3.0 mengenalkan teknologi transfer data dua arah ( full duplex), sehingga dapat membaca dan menulis data secara bersamaan (simultan). USB 2.0 dan sebelumnya belum mendukung teknologi bi-directional ini .

Power
Tegangan listrik diturunkan dari 4.4 V menjadi 4V, kemudian arus juga ditingkatkan ( menjadi 150mA), sehingga selain lebih hemat energi, sebuah port USB 3.0 dapat digunakan 4-6 perangkat serta meningkatkan recharging.

Power Management
Power managemen yang lebih baik dibanding USB 2.0, sehingga mendukung idle, sleep dan suspend ( Wikipedia )

Bentuk Fisik
Ujung USB 3.0 akan sama dengan USB 2.0 (standard), tetapi kabel didalamnya akan lebih banyak, ada tambahan 4 jalur kabel dibanding USB 2.0 ( total ada 9 jalur kabel).
Bagaimana dengan Pengguna USB 2.0 ?

Saat ini mayoritas perangkat elektronik masih menggunakan teknologi USB 2.0, lalu bagaimana jika nanti sudah mulai berganti dengan USB 3.0 ?. Hal ini tidak perlu dikhawatirkan, USB 3.0 juga memperhatikan teknologi sebelumnya.

Kompatibilitas
USB 3.0 kompatibel dengan USB 2.0, sehingga perangkat USB 2.0 tetap akan bisa digunakan di port USB 3.0 dan akan berjalan dengan kecepatan standard USB 2.0. Tetapi tidak bisa sebaliknya, perangkat USB 3.0 tidak bisa dipasang di port USB 2.0.

Dukungan Sistem Operasi
Windows Vista, Windows 7 dan Linux sudah mendukung USB 3.0, dan Mac akan segera mengikuti. Tetapi untuk Windows XP sampai saat ini belum ada kepastian apakah akan ada update untuk interface baru ini.
Kekurangan

Selain mempunyai berbagai kelebihan diatas, interface USB 3.0 juga mempunyai beberapa kekurangan, diantaranya sebagai berikut :

* Panjang Kabel. Maksimum panjang kabel USB 3.0 berkurang menjadi 3 meter ( USB 2.0 maksimal 5 meter ). Meskipun hal ini bisa diatasi dengan menambahkan USB Hub.
* Speed Limit, tidak semua perangkat bisa memanfaatkan penuh kecepatan USB 3.0, seperti misalnya Hardisk Magnetik yang terbatas pada kecepatan perputaran keping disk.

Sudah punya gambaran tentang teknologi USB 3.0 ? Jika ingin lebih detail dan lengkap, silahkan membaca ulasan USB 3.0 di Wikipedia atau di Computerworld.

sumber http://www.makeuseof.com/tag/usb-30-technology-explained/

Membuat Installasi Windows 7 / Vista dari USB Flashdisk

Membuat Installasi Windows 7 / Vista dari USB Flashdisk

Biasanya proses meng-install Windows 7 atau Vista dilakukan melalui DVD dengan DVD-ROM / RW. Tetapi kini dengan banyaknya netbook atau laptop yang tidak menyertakan DVD-ROM, orang kadang bingung bagaimana cara menginstallnya. Solusinya adalah membuat Installasi Windows 7 atau Vista ke dalam USB Flashdisk ( USB Drive). Untuk membuatnya kita bisa menggunakan software gratis Setup from USB.

Setup from USB merupakan software gratis (open source) yang ditujukan untuk membuat installasi windows 7 atau Vista ke dalam USB Flash drive. Sehingga Flashdisk menjadi Bootable dan hal ini memudahkan proses installasi bagi pengguna yang mempunyai netbook atau laptop tanpa DVD-ROM / DVD-RW.

Langkah Pembuatan Bootable USB

Untuk membuat bootable USB yang berisi installasi Windows 7 atau Windows Vista, siapkan flashdisk berukuran minimal 4GB. selanjutnya, download dan install terlebih dahulu SetupFromUSB ( 4.8 MB). Setelah di download, extract zip file ini dan jalankan setup.exe. Selanjutnya pembuatannya sebagai berikut :

  1. Jalankan program Setup From USB
  2. Pilih lokasi installasi windows 7 atau Vista. Biasanya drive dari DVD Rom
  3. Langkah selanjutnya adalah memilih lokasi yang akan di jadikan bootable, yaitu USB Flash Drive kita. Pastikan data penting di Flashdisk sudah di pindahkan, karena Flashdisk akan di Format (semua isinya dihapus), termasuk semua partisi di flashdisk jika ada
  4. Setelah dipilih, beri tanda chek tulisan warna merah dibawahnya ( I have already backup all data… ), lalu klik Next
  5. Akan tampil konfirmasi pilihan kita, jika sudah yakin, klik Finish
  6. Tunggu proses pembuatan Bootable USB Windows 7/Vista

Setelah selesai, maka USB Flashdisk ini menjadi bootable dan bisa digunakan untuk menginstall windows 7 atau Vista sesuai dengan sumber yang kita buat. Untuk Bisa booting dari Flashdisk, maka BIOS komputer/laptop/netbook harus diatur agar urutan booting pertama kali adalah USB atau removable media.

sumber dari http://ebsoft.web.id/2010/10/21/membuat-installasi-windows-7-vista-dari-usb-flashdisk/