Panduan Installasi Mikrotik Router OS

MikroTik RouterOS™ adalah sistem operasi dan perangkat lunak yang dapat digunakan untuk menjadikan komputer manjadi router, mencakup berbagai fitur yang dibuat untuk ip network dan jaringan wireless, cocok digunakan oleh ISP dan provider hotspot.

Berikut langkah-langkahnya;

1. Masukkan CD Installer Mikrotik Router OS ke dalam CD ROM
2. Arahkan boot pertama kali ke CD Rom, melalui bios setup
3. Setelah PC melakukan boot ke CD akan muncul layer berikut

1_397903584l.jpg

Ket: untuk pertama kali yang bertanda silang (X) hanyalah system, pada panduan ini kita enable saja semua paket, dengan menekat tombol ‘a’ atau all.

4. Setelah tekan ‘a’, tekan ‘i’ untuk melakukan installasi.
5. tekan y untuk yes untuk pertanyaan berikut

1_710149506l.jpg

6. Pilih Yes untuk melanjutkan

1_445552712l.jpg

10. Login dengan user admin, tanpa password

1_229528428l.jpg

11. Jawab saja no

1_228379454l.jpg

12. Set IP addres. Dan test koneksi dengan ping.

1_539024421l.jpg

13. Setelah set IP Address, buka browser untuk masuk ke web address mesin mikrotik kita, contoh sbb;

1_207876477l.jpg

14. Download WinBox untuk meng-administrasi Mikrotik dengan tampilan graphical.

1_980883624l.jpg

15. Muncul window yang menanyakan hendak disimpan dimana winbox ini. Cukup letakkan di-desktop, karena akan sering digunakan.

1_424750771l.jpg

16. Download selesai. Klik open.

1_371276327l.jpg

17. Muncul WinBox Loader v2.2.10. Masukkan ip addres dan port dari mesin mikrotik. Contoh: 10.3.1.8:80

1_614398244l.jpg

Panduan Setting Dial Up Speedy dengan Router Mikrotik

Karena sampai beberapa tahap gangguan ini membuat jengah, saya kepikiran untuk mengalihkan fungsi dial-up koneksi speedy ke komputer yang difungsikan sebagai router.

Saat itu saya langsung teringat pada beberapa perangkat komputer yang sudah tidak digunakan lagi teronggok di gudang. Daripada beli komputer atau router baru, mending saya ‘hidupkan kembali’ perangkat-perangkat veteran tersebut agar bisa merasakan masa kejayaannya lagi. he he he …

Akhirnya setelah semalaman berkutat dengan perangkat lawas dan debu, akhirnya saya bisa satukan kembali sebuah PC dengan processor P III 750MHz , 256MB SDRAM, dan sebuah harddisk 40GB. Ya, lumayan lah…

Selanjutnya komputer Veteran saya akan mengambil alih tugas modem melakukan dial-up speedy. Kurang dari 5 menit, seting mikrotik sudah selesai. Selanjutnya saya tempatkan posisinya dalam jaringan sebagai berikut

[INTERNET]——[MODEM ADSL]——[ROUTER MIKROTIK]——[SWITCH]———[CLIENT]
xxx.xxx—192.168.1.1/192.168.1.100—192.168.1.103/192.168.30.1—192.168.30.2-192.168.30.254

SETTING MODEM ADSL

Buka browser Anda, masukkan alamat modem (defaultnya adalah http://192.168.1.1)

* Masukkan username dan password : admin/admin
* Masuk ke menu “Advanced Setup” kemudian pilih “WAN” dan klik tombol “Edit” Masukkan nilai PVC
* Configuration : (masukkan nilainya sesuai wilayah TELKOM masing-masing daerah)
VPI = X (setting saya=8)
VCI = XX (setting saya=8)
informasi ini bisa didapatkan dari petugas Telkom atau teknisi yang melakukan instalasi.
* Service Category = UBR Without PCR, kemudian klik Next
* Connection type = Bridging
* Encapsulation = LLC, kemudian klik tombol Next
* Tandai check box pilihan “Enable Bridge Service”, Next dan akhiri dengan Save
* Selanjutnya klik tombol Save/Reboot, tunggu beberapa saat +- 2 menit hingga proses reboot modem selesai.

Untuk Modem TP-Link TD8117 lebih mudah. Ikuti saja langkah step-by-step nya dari Menu Start Up > Wizard > Pilih koneksi Bridge > Akhiri dengan Finish. That’s it!

SETTING ROUTER MIKROTIK

Sudah banyak dimaklumi bahwa Mikrotik agak susah memberikan identifikasi pada Lan Card. Agar lebih mudah mengingat, Pertama kita beri nama masing-masing LAN Card yang ada pada Mikrotik. sebagai berikut.

/interface ethernet set ether1 name=speedy
/interface ethernet set ether2 name=lokal

Setelah masing-masing LAN card diberi nama, tentukan IP-nya

ip address add address=192.168.1.103/24 interface=speedy
ip address add address=192.168.30.1/24 interface=lokal

periksa apakah nama card lan dan ip yang diberikan sudah benar.

ip address print

Kemudian lakukan test ping ke masing masing IP tersebut untuk memastikan konfigurasi sudah tepat.

Selanjutnya, aktifkan fitur PPOE Mikrotik untuk melakukan dial ke modem ADSL Speedy. Berikut ini akan kita bahas cara dial-up dengan menggunakan baris perintah di terminal. Anda bisa juga lakukan hal ini lewat Winbox. Baca juga Panduan Setting PPOE-Client Speedy dari Winbox di bagian lain blog ini.

/interface pppoe-client add name=pppoe-client-speedy user=142xxxxxxxxx@telkom.net
password=XXXXXXXXXX interface=speedy service-name=internet disabled=no
/ip route add gateway= 125.124.123.1

IP Gateway ini bisa ditemukan dari dengan mengetik perintah ipconfig dari command pada saat speedy sudah di dial dariwindows. Anda juga bisa dapatkan informasi ini dari status konfigurasi modem (lewat browser seperti yang disampaikan pada setting modem di atas).

Periksa sekali lagi apakah settingan yang kita lakukan sudah benar dengan:

/ip route print

SETTING DNS

Masukkan kode berikut untuk melakukan setting DNS Speedy:

/ip dns set primary-dns=202.134.1.10 allow-remote-request=yes
/ip dns set secondary-dns=202.134.0.155 allow-remote-request=yes

Selanjutnya setting masquerade, untuk meneruskan perintah dari routing dari semua client ke NAT firewall mikrotik.

/ip firewall nat add chain=srcnat action=masquerade

Langkah terakhir, buka winbox, pada menu pppoe yang barusan Anda buat, masuk ke menu PPP > Interfaces > dobel klik koneksi Anda > pilih Tab Dial Out, pastikan untuk menandai check box “add default route”.

dial up speedy 2

Setelah Proses diatas selesai, lakukan ping ke 202.134.0.10. jika koneksi terhubung berarti Gateway speedy sudah dimasukkan dalam daftar mikrotik dan Anda dapat mulai berselancar.

TROUBLESHOOT

Jika BELUM UP, periksa kembali:

1. Cek koneksi kabel dari modem ke perangkat mikrotik
2. Cek username dan password speedy

Jika Ping belum jalan atau muncul pesan error “Invalid value for argument addresses” berarti ada satu hal yang terlewat.

* Buka Winbox, masuk menu PPP. Dobel klik pada ppoe yang aktif. Tandai Check Box “Add default route” dan “Use peer DNS“

Jika masih ada yang bingung, baca panduan di forum dan lihat step-by-step video tutorial dari forum sebelah jika diperlukan. Baca juga pengalaman seorang rekan tentang setting mikrotik.

partisi hardisk di windows vista

Setelah bertanya-tanya ke Om Gugel, akhirnya saya mendapatkan beberapa alternatif solusi seperti berikut :

  • Membuat Partisi Hardisk di Windows Vista -

    1. Pertama-tama klik start menu di Windows Vista.
    2. Klik kanan “Computer” dan klik pada “manage”.

    atau bisa di Control Panel

    3. Kalo user account control -nya aktif,lanjut aja dengan klik continue.
    4. Di bagian sebelah kiri, liat bagian storage, dan klik “Disk Management”.

    5. Di sini kamu bisa ngeliat partisi yang ada di hard-disk mu. Kemudian klik kanan dan pilih hardisk mana yang ingn dipartisi.
    6. Klik pada “extend volume” atau “shrink volume” untuk mengubah partisi yang telah dipilih.



    7. Selesai.
  • Menggunakan Gnome Partition Editor
  • Menggunakan GParted LiveCD yang bisa langsung dijalankan tanpa harus diinstal. Untuk source-nya langsung bisa diunduh di sini. Gratis tanpa tapi.. Saya belum sempat mencoba gparted untuk membagi partisi hardisk saya. Meski begitu, secara logika kemungkinan besar akan berhasil, karena ketika sedang membuat partisi dengan LiveCD, hardisk dalam keadaan idle jadi kecil kemungkinan akan mengalami crash.
  • Menggunakan Acronis yang sudah kompatibel dengan Vista. Iseng saya mencari di folder kumpulan software yang ada di komputer, ternyata ada installer Acronis. Bagi yang belum punya, bisa langsung diunduh di sini. Saya pun memutuskan mencobanya untuk membuat partisi baru. Bagi yang pernah menggunakan Norton Partiton Magic, pasti tidak akan kesulitan menggunakan Acronis.

    Acronis

    Setelah beberapa saat mencoba, akhirnya saya berhasil membagi partisi dan membuat partisi baru untuk dokumen dan juga partisi untuk linux. Fiuhhh…lega.

    Acronis

Mission Accomplished !!! Lanjut lagi ke petualangan berikutnya..

Backup Driver Anda Sedini Mungkin

menjadi suatu yang sangat berarti bagi pengguna PC. Bagaimana tidak, PC tidak akan berjalan optimal tanpa yang tepat. Walaupun sistem operasi telah berbaik hati dengan menawarkan cadangan, namun kinerjanya tentu berbeda dengan asli. Contoh yang paling nyata adalah VGA. Windows tetap akan menampilkan gambar dan berjalan lancar meski kita tidak pernah menginstall bawaan kartu VGA. Namun terkadang peralihan tampilan akan tampak terputus-putus. Permasalahan ini baru akan selesai jika kita update VGA dengan bawaan perusahaan yang bersangkutan.

Perusahaan biasanya telah membawakan satu paket bersama dengan hardware saat konsumen membeli dalam bentuk CD/DVD. Namun tidak jarang karena suatu dan lain hal tersebut hilang tak tahu rimbanya.. Nah, sebelum itu semua terjadi, ada baiknya kita berkenalan dengan yang satu ini. namanya. ini mampu membackup dan me-restorasinya saat diperlukan. Silakan baca ulasan berikut untuk mengetahui lebih lanjut.

Persiapan
dapat anda peroleh di situs resminya, Driver-Soft.com. Di sana Anda akan mendapatkan versi Demo, yakni versi yang berjalan sesuai rentang waktu tertentu sejak instalasi. Biasanya akan bertahan hingga 30 hari. Selain itu, dalam versi ini Anda hanya bisa melakukan beberapa fungsi saja, yakni (penuh) dan restorasi (sebagian). Fungsi penuh dari ini dapat Anda nikmati setelah Anda membayar sejumlah dollar untuk lisensi tiap instalasinya..

Tenang, paling tidak kita bisa pakai fungsi nya :D
Setelah Anda download, silakan install ke PC yang ingin Anda / drivernya.
Setelah semua siap, kita berlanjut ke proses / berikut ini.


Cara membackup dengan sangat mudah. Namun untuk melakukan , pastikan dulu bahwa Anda telah melakukan instalasi dengan sempurna. Selanjutnya:

  1. Jalankan . Anda akan mendapatkan tampilan jendela popup ‘Scan Computer Now‘ seperti berikut ini. Anda tidak perlu melakukan scanning. Klik pada lambang ‘X’ di pojok kanan atas popup untuk menutup jendela popup.
    driver genius 1 awal Backup Driver Anda Sedini Mungkin
  2. Ini tampilan utama . Di sisi kiri berjajar menu utama . Anda bisa lihat menu Drivers, , Update dan yang lain…
    driver genius 1 awal2 Backup Driver Anda Sedini Mungkin
  3. Pilih menu , Pilih checkbox yang akan dibackup, kemudian klik [Next]
    driver genius 2 backup1 Backup Driver Anda Sedini Mungkin
  4. Pilih Tipe file output dan lokasi penyimpanan. Ada 3 pilihan ; Autoinstaller, Folder dan File ZIP. Saya sarankan Anda pilih ZIP atau Utoinstaller agar data lebih aman dan tinggal Ekstrak jika ingin me- kelak.. Pilih [Next]
    driver genius 2 backup2 Backup Driver Anda Sedini Mungkin
  5. akan menjalankan aksinya.. Tunggu beberapa saat.
    driver genius 2 backup3 Backup Driver Anda Sedini Mungkin
  6. Proses selesai. Ketika ada Konfirmasi Update drivers, Klik [No] kemudian klik [Finish]
    driver genius 2 backup4 Backup Driver Anda Sedini Mungkin


Untuk melakukan , Anda harus sudah memiliki daftar yang dibackup dengan menggunakan sebelumnya. Tanpa file ini, Anda tidak bisa melakukan restorasi . Langkah restorasi adalah sebagai berikut:

  1. Jalankan 2007
  2. Pilih menu , Pada tampilan kanan, pilih juga source (baca= sumber) file , atau pilih dimana lokasi folder hasil ekstraksi seperti disebut pada langkah di atas. Klik [Next]
    driver genius 3 restore1 Backup Driver Anda Sedini Mungkin
  3. Windows akan melakukan analisa koleksi Anda. Tunggu beberapa saat…
    driver genius 3 restore2 Backup Driver Anda Sedini Mungkin
  4. Klik pada yang ingin Anda . Jika tidak bermasalah, Anda bisa langsung klik [Next]
    driver genius 3 restore3 Backup Driver Anda Sedini Mungkin
  5. Tunggu beberapa saat hingga restorasi berhasil, Klik [Finish]
    NB: Jika Anda menggunakan versi demo, Anda hanya akan bisa mengembalikan data VGA dan Chipset saja.
Mudah bukan? selamat mencoba

Recovery Data: Panduan Mengembalikan Data Yang Hilang Dengan GetDataBack

Beberapa waktu lalu saya menyampaikan pengantar tentang cara mengembalikan data (baca= recovery) dengan Menggunakan Program Recovery Gratis. Saya juga sampaikan bahwa Anda tidak perlu risau jika Anda kehilangan data baik itu akibat korsleting listrik, penghapusan permanen dengan Shift+Delete, bahkan format ulang harddisk. Yang penting harddisk masih dalam kondisi hidup dan sehat wal afiat. :)

Penanganan adalah kunci utama
Harddisk terbagi dalam ribuan bahkan jutaan ruang penyimpanan yang disebut sebagai sektor. Sektor ini berisi data yang ditulis oleh sistem operasi. Seperti yang saya sampaikan sebelumnya bahwa data yang sudah terhapus tidak serta merta hilang begitu Anda memberikan perintah Delete. Sistem hanya akan menandai sektor penyimpanan tersebut sebagai lokasi yang sudah siap diisi ulang dengan data yang baru. Data yang lama akan tetap tersimpan di sektor tersebut hingga ada data baru yang ditulis oleh Sistem.

Nah, disinilah arti penting kecepatan penanganan. Jika Anda merasa ada yang hilang dari harddisk Anda jangan lakukan perubahan apapun terhadapnya. Soalnya, jika Anda menambah data baru dan kebetulan perlu space kosong yang tersedia kurang, maka Sistem akan memanfaatkan sektor ‘bekas’ data Anda yang tadi ditandai sebagai lokasi siap isi ulang. Akibatnya bisa ditebak, data Anda akan benar-benar hilang dan tidak dapat dikembalikan lagi. Segeralah lakukan langkah recovery berikut atau bawa ke tempat recovery data jika Anda belum yakin dengan yang Anda lakukan.

Disclosure dan Persiapan
Sebelumnya perlu saya garisbawahi bahwa langkah berikut ini sudah terbukti berhasil pada beberapa kasus yang pernah saya tangani namun tidak ada jaminan bahwa langkah berikut bisa menyelesaikan setiap kasus hilangnya data. Jika Anda menyimak dan melakukan dengan benar, saya yakin Anda bisa mengembalikan data dengan kondisi tersebut di atas. Namun hati-hati, karena tidak ada jaminan apapun jika Ada data Anda yang hilang..

Baik, kita kembali ke proses..
Untuk dapat mengembalikan data (baca=recovery) yang perlu Anda siapkan adalah:

  1. Media penyimpan sekunder. Anda bisa gunakan USB Flashdisk atau harddisk sekunder sebagai media penyimpan hasil recovery.
    Ingat! Jangan simpan hasil recovery ke dalam harddisk/partisi yang sama. Hal ini justru akan menyebabkan hilangnya data yang lebih besar..
  2. Anda juga perlu menyiapkan sistem yang bebas dari virus dan stabil. Pastikan juga pasokan listrik yang Anda pakai juga bebas dari gangguan. Jangan sampai ada masalah saat Anda melakukan proses recovery.
  3. Siapkan program GetDataBack yang ada pada CD Hiren, seperti yang saya pakai dalam panduan ini. Anda bisa mendownload CD Multiguna ini di sini. Jika Anda menggunakan program hasil download, silakan install dan pastikan program bisa jalan dalam Windows.

Proses Recovery

  1. Silakan Anda Booting dan masuk ke Windows seperti biasa. Masukkan CD Hiren’s Boot CD dan biarkan Autoplay berjalan. Masuk ke Menu > Recovery > GetDataBack NTFS/FAT32 (sesuai dengan file system yang Anda gunakan)
    get data back ntfs 1 Recovery Data: Panduan Mengembalikan Data Yang Hilang Dengan GetDataBack
  2. Pastikan pilihan Logical Drives terpilih, Next.
    get data back ntfs 2 Recovery Data: Panduan Mengembalikan Data Yang Hilang Dengan GetDataBack
  3. Pilih partisi yang akan di-recover. Dalam simulasi ini saya memilih partisi C: karena saya akan kembalikan data yang sekarang sudah tertimpa sistem Windows yang baru. Next.
    get data back ntfs 31 Recovery Data: Panduan Mengembalikan Data Yang Hilang Dengan GetDataBack
  4. Pilih sesuai kebutuhan. Search Entire Drive akan melakukan scan seluruh permukaan Harddisk. Opsi Search Partial Drive hanya akan melakukan scan ke bagian yang kita pilih saja. Saya pilih ini, Next.
    get data back ntfs 4 Recovery Data: Panduan Mengembalikan Data Yang Hilang Dengan GetDataBack
  5. Selanjutnya program akan melakuan scanning. Ini akan memakan waktu cukup lama, tergantung pada kecepatan CPU dan besarnya harddisk.
    get data back ntfs 5 Recovery Data: Panduan Mengembalikan Data Yang Hilang Dengan GetDataBack
  6. Pilih Sistem File yang akan Anda restore. Anda nanti juga dapat memilih ulang lagi nanti dengan cara kembali ke menu ini.. Next.
    get data back ntfs 6 Recovery Data: Panduan Mengembalikan Data Yang Hilang Dengan GetDataBack
  7. Sistem akan mengembalikan Data Anda.
    get data back ntfs 7 Recovery Data: Panduan Mengembalikan Data Yang Hilang Dengan GetDataBack
  8. Cari dan temukan Data yang Anda inginkan. Seperti Anda lihat, Folder terluar (di bawah nama drive, Misalnya C:) telah berubah dari nama aslinya menjadi kode. Anda perlu teliti di sini. Jika sudah Anda temukan, klik kanan pada folder > pilih Copy. Simpan di media sekunder yang sudah Anda persiapkan sebelumnya.
    Ingat sekali lagi! Jangan simpan file hasil recovery ini ke dalam drive/partisi yang sedang Anda recovery saat ini. Hal ini bisa mengakibatkan hilangnya data yang lebih besar..
    get data back ntfs 8 Recovery Data: Panduan Mengembalikan Data Yang Hilang Dengan GetDataBack
  9. Selanjutnya, sistem akan menyalin data ke folder yang sudah Anda tentukan.
    get data back ntfs 9 Recovery Data: Panduan Mengembalikan Data Yang Hilang Dengan GetDataBack

Sortir
Terkadang, meski file yang dihapus bisa dikembalikan namun beberapa file yang secara fisik sudah tertimpa dengan data yang baru tidak sepenuhnya bisa dikembalikan. Jika ini terjadi berarti Anda perlu mencoba satu persatu untuk memisahkan file yang berhasil dikembalikan dengan sempurna.

Nah, itulah dia cara recovery data yang sekarang bisa Anda lakukan secara mandiri tanpa harus mengeluarkan kocek lebih banyak. Seorang teman terlanjur membayar biaya recovery yang menurutnya tidak terlalu memuaskan seharga sebuah harddisk baru 500GB! Nah, kalo Anda sudah bisa melakukan sendiri, mending uang segitu dibelikan harddisk baru, ya nggak?

Semoga bermanfaat.